Dalam kehidupan sehari–hari kita tak
lepas dari internet, disegala aktifitaspun kita memerlukan internet. Internet
pada zaman sekarang sudah mengakar dari yang muda sampai yang tua
sekalipun sudah mengerti yang namanya mesin pencari informasi atau yang biasa
disebut internet. Untuk itu, tidak salah lagi jika internet menjadi kebutuhan
yang sangat pokok manusia dalam mencari segala informasi yang kita butuhkan
baik secara langsung maupun tidak langsung dengan cepat, mudah, dan akurat. Di
dalam internet kita bisa memasukkan berbagai macam gambar, video, foto kita dan
bahkan kita bisa berkomunikasi dengan orang yang kita kenal ataupun orang yang
tidak kita kenal dari jarak yang cukup jauh sekalipun.
Begitu banyak manfaat yang ada di
dalam internet itu sendiri. Sebagai contohnya adalah kita bisa mengobrol dan
curhat ataupun biasa yang disebut chatingdengan banyak teman yang yang ada
di negara lain, untuk saling bertukar informasi dari suatu negara lain, untuk mencari
referensi buku, untuk mencari keadaan alam atau letak geografi suatu daerah
atau negara lain, untuk memplubikasikan suatu karya ilmiah dan untuk menulis
suatu catatan–catatan pribadi atau informasi-informasi yang sangat bermanfaat
bagi diri sendiri maupun orang lain yang membacanya yang biasa disebut Blog. Blog
adalah suatu catatan online yang dapat dilihat, dibaca, dan bahkan bisa
dikomentari oleh orang yang membacanya atau pengguna internet. Didalam blog
kita bisa menulis artikel, catatan pribadi, pengalaman hidup, karya ilmiah,
cerpen, dll. Untuk itu, menulis didalam dunia maya harus memperhatikan tata
cara dan etika yang benar dan tepat agar pembacanya dapat mengerti apa yang
ditulis didalam suatu karyanya. Etika atau sopan santun adalah suatu tata cara
yang mengatur suatu kehidupan seseorang dalam berbicara dan bertindak disuatu
tempat tertentu. Etika menulis di internet adalah suatu tata cara atau sopan
santun yang mengatur tentang berbagai macam penulisan yang ada pada dunia maya
atau internet agar tidak seenaknya saja dalam menulis suatu penulisan.
Etika dalam menulis di dunia maya atau
internet tergolong pada 3 bagian menurut Prof. DR. Nina W. Syam, M. S,
diantaranya adalah:
1)
Deskriptif
Cara
melukiskan tingkah laku dalam arti luas adalah bersifat netral dan hanya
memaparkan moralitas yang terdapat pada individu, kebudayaan, atau subkultur
tertentu. Cara melukiskan tingkah laku dalam arti luas adalah bersifat netral
dan hanya memaparkan moralitas yang terdapat pada individu, kebudayaan, atau
subkultur tertentu.
2)
Etika Normatif
Mendasarkan
pada norma, mempersoalkan apakah norma bisa diterima seseorang/masyarakat
secara kritis, menyangkut apakah suatu itu benar atau tidak. Terbagi menjadi 2
macam: Umum dan Khusus
Umum:
menekankan pada tema – tema umum seperti mengapa norma mengikat? Bagaimana
hubungannya antara tanggung jawab dan kebebasan? dll.
3)
Metaetika
Menganalisis
logika perbuatan dalam kaitannya dengan “Baik” atau “Buruk”.
Penulisan
yang baik dan benar di dunia maya atau internet harus memperhatikan tata cara
atau aturan yang berlaku, agar penulisan suatu artikel dapat dipahami ataupun
dimengerti oleh pembacanya dan tidak menimbulkan SARA (Sosial, Adat, Ras dan
Agama). Adapun tata cara dalam melakukan penulisan di internet adalah sebagai
berikut:
a)
Mencantumkan sumber atau daftar pustaka
Dalam
melakukan penulisan biasanya kita tidak tahu apa yang akan ditulis dalam suatu
karya ilmiah. Bagi sebagian orang melihat karya orang lain itu bisa menjadi
inspirasi dalam melakukan penulisan. Tetapi kebanyakan dari kita justru
disalahgunakan untuk mencontek atau membajak karya pihak lain.
Untuk
menghindari itu semua, dalam menulis di internet harus mencantumkan sumber
tulisan yang akan diambil baik itu dalam bentuk daftar pustaka, karya orang
lain yang lebih dahulu di tulis di internet dll. Pembaca akan simpatik
jika karya yang kita tulis dapat dibuktikan dengan kebenarannya dengan mencantumkan
sumbernya. Agar tulisan yang kita tulis menjadi lebih bermakna dan berwarna.
b) Tidak membajak karya orang lain
Di
era zaman yang serba instan ini, banyak dari kita lebih baik membajak karya
orang lain dari pada mencari sumber referensi baik dari buku, karya orang lain,
sumber-sumber yang terpercaya dll. Karena begitu instannya di era sekarang
orang menjadi malas untuk mencarinya karena apa yang kita cari sudah ada di
internet dan tinggal mengambil karya orang lain tanpa mencantumkan sumber yang
kita ambil. Lebih baik tidak membajak karya orang lain karena itu akan
merugikan diri kita sendiri dan tidak ada kepuasan yang kita dapat.
c)
Tidak mengandung unsur SARA
Keanekaragaman
suatu bangsa adalah bagaimana bangsa itu bisa saling menghargai dan menghormati
suatu adat atau tingkah laku seseorang dalam kehidupan kesehariannya. Begitu
juga dalam menulis pada suatu media masa atau internet harus memperhatikan
masalah SARA (Sosial, Adat, Ras dan Agama). Hal ini sangatlah penting untuk
menjaga kerukunan antar sesama mahkluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Apabila
mengabaikan masalah SARA akan menimbulkan suatu hal yang tidak diinginkan
karena merasa harga dirinya atau suatu bangsa sudah diremehkan. Media online
seperti internet begitu mudah menyebar sehingga bisa diakses oleh berbagai
kalangan dengan begitu cepat dan mudahnya. Untuk itu dalam menulis suatu karya
harus diperhatikan kata setiap kata agar orang yang membacanya tidak salah
mengartikan penulisan anda. Menulis di internet tidak boleh sembarangan harus
memperhatikan untung dan rugi pada penulisan anda.
d)
Tidak merugikan pihak lain atau orang lain
Kerukunan
antar sesama merupakan hal yang perlu kita jaga dalam berbagai bidang dan aspek
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kerukunan begitu kental
sehingga membuat kehidupan ini lebih nyaman, aman dan tenteram. Begitu juga
kerukunan di internet harus tetap terjaga, agar tercipta keharmonisan dari
berbagai kalangan yang tidak kita kenal. Dalam menulis suatu karya tidak boleh
menjelekkan nama orang lain, nama suatu instansi tertentu, produk yang dijual
baik didalam online maupun diluar online karena akan mengakibatkan diri anda
sendiri yang pastinya akan dikenakan sanksi. Baik sanksi berupa teguran maupun
sanksi berupa tindak pidana. Tetaplah menjaga nama baik orang lain, nama
instansi, produk yang sedang dijual dll, baik dan buruknya itu urusan mereka
jangan pernah ikut campur kalau tidak ada sangkut pautnya dengan mereka.
e)
Menggunakan tata bahasa yang sopan, baik dan
benar
Banyak
dari kita yang melupakan suatu tata bahasa yang harus dan wajib diperhatikan
dalam suatu tulisan di internet atau bahkan sering terlupakan. Penggunaan
bahasa yang sopan sudah jarang digunakan karena sering menggunakan
bahasa–bahasa gaul ataupun bahasa singkatan. Kesopanan dalam berbahasa sangat
diperlukan untuk meningkatkan mutu tulisan kita. Baik dan benarnya suatu
tulisan tergantung pada penggunaan tata bahasa dan cara menuangkan bahasa
tersebut kedalam suatu penulisan agar orang yang membacanya menjadi tertarik
serta menjadi nilai tersendiri bagi penulisnya.
f)
Menggunakan kata kunci (keyword)
Penggunaan
kata kunci (keyword) menjadi penentu dari suatu penulisan di internet. Kata
kunci sangatlah penting untuk menandai bahwa itu adalah tulisan yang anda buat
sendiri dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Dan Tidak boleh
menyimpang dari suatu penulisan yang anda buat sendiri karena akan
mengakibatkan kesulitan bagi orang lain yang mungkin akan mencari suatu bahan
untuk penulisannya yang sesuai dengan kata kunci pada penulisan anda.
g)
Tulisan berisi kondisi yang sebenarnya
Menulis
di internet harus menuliskan kondisi sebenarnya yang sedang terjadi pada
lingkungan yang kita lihat atau yang kita rasakan sekarang dan tidak mengada–ada
dan melebih-lebihkan suatu keadaan yang sebenarnya terjadi ataupun memanipulasi
pembaca. Penulis harus jujur dengan tulisannya sendiri dan tidak bohong agar
tingkat kepercayaan pembaca yang sudah terbangun tidak menurun atau bahkan
luntur terhadap tulisan kita.
h)
Tulisan mudah dimengerti dan dipahami
Dalam
menulis berusahalah untuk menampilkan tulisan yang mudah dimengerti, dipahami,
dan bisa dijadikan sumber inspirasi bagi pembaca tulisan anda. Untuk itu,
gunakan bahasa penulisan yang mudah dimengerti dan dipahami. Sebagai contohnya
jangan menggunakan bahasa daerah, mungkin diri kita mengerti tapi orang lain
dari berbagai penjuru dunia yang membuka websitenya tidak tahu dan mengerti apa
yang dimaksud dari tulisan tersebut. Yang membuat orang lain tidak ingin
membacanya karena tidak mengerti makna dari tulisan itu.
i)
Tulisan menarik
Pembaca
biasanya melihat tulisan yang kita tulis sebelum membacanya. Seandainya
tulisannya menarik maka pembaca akan membacanya dan seandainya tulisan kita
tidak menarik pembaca tidak akan membaca karya tulisan kita. Untuk menulis
suatu karya tulislah dengan tulisan yang semenarik mungkin yang bisa membuat
pembaca tidak akan lari dari tulisan kita.
j)
Memberi inspirasi atau manfaat
Tulisan
banyak tidak akan bermakna jika tidak memberi sumber inspirasi atau manfaat
bagi pembaca. Lebih baik tulisan sedikit tetapi banyak mengandung makna, sumber
inspirasi, dan manfaat bagi pembacanya. Dalam menulis harus diperhatikan
manfaat apa yang kita tulis, bukan hanya sekedar menulis belaka yang tidak ada
gunanya.
Kesimpulan:
Saling
menghormati, menghargai, menjaga nama baik seseorang, nama baik suatu instansi
begitu sangatlah penting dalam menulis di internet. Internet harus bisa
dijadikan suatu wadah untuk menuangkan ide–ide kreatif untuk kita share dengan
orang lain, agar orang lain ataupun yang membacanya bisa memberi masukan yang
positif. Tetapi jangan sebaliknya yang dapat merusak tata kehidupan pada
generasi muda sekarang. Dengan memperhatikan etika dalam menulis di internet
kita harus sadar banyak kekurangan yang kita alami dan harus memperbaikinya
sekarang dan secepat mungkin sebelum terlambat.
Kata kunci: Internet, Etika, Sara