Light Brown Pointer
^_^ Selamat membaca. Semoga apa yang saya tulis bisa bermanfaat bagi anda yang telah membacanya ^_^

Minggu, 26 April 2015

Kebudayaan

Pengertian Kebudayaan
Koentjaraningrat mengatakan bahwa kebudayaan merupakan keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Pengertian tersebut menunjukkan bahwa hampir seluruh tindakan manusia merupakan kebudayaan karena memang sangat sedikit dari tindakan manusia dalam rangka kehidupan bermasyarakat yang tidak diperoleh melalui belajar. Beberapa tindakan manusia yang diperoleh dengan tanpa melalui belajar di antaranya adalah beberapa tindakan yang bersifat naluri atau refleks, beberapa tindakan akibat proses fisioplogi, atau beberapa tindakan yang dilakukan dalam keadaan kalap (membabi buta).

Ditinjau dari segi peristilahan, kata kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta, yakni buddhayahyang merupakan bentuk jamak dari buddhi yang berarti akal. Mengacu pada istilah ini, maka kebudayaan dapat diartikan dengan hal-hal yang bersangkutan dengan akal. Namun demikian, ada juga ahli lain yang menganalisis bahwa kata budaya merupakan perkembangan dari kata majemuk budi-daya yang berarti daya dari budi. Atas dasar pemikiran ini, maka antara budaya dengan kebudayaan mengandung pengertian yang berbeda. Budaya merupakan daya dari budi yang berupa cipta, rasa, dan karsa. Sedangkan kebudayaan merupakan hasil dari cipta, rasa, dan karsa.

1.      Cipta
Cipta merupakan bagian dari jiwa manusia yang bersifat abstrak yang merupakan pusat dari intelegensi manusia. Cipta inilah yang akan menghasilkan aneka macam ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia.

2.      Rasa
Rasa merupakan bagian jiwa manusia yang bersifat abstrak yang merupakan pusat dari segala macam pertimbangan keras-lemah, baik-buruk, indah-tidak indah, dan lain sebagainya. Rasa inilah yang akan menghasilkan aneka macam sistem nilai, sistem norma, estetika, untuk selanjutnya berkembang menjadi adat istiadat.

3.      Karsa
karsa merupakan bagian jiwa yang bersifat abstrak yang merupakan pusat dari segala macam kehendak dan nafsu. Kehendak sangat berfariasi dan jumlahnya sangat banyak. Semakin tinggi tingkat peradaban manusia, biasanya juga akan semakin tinggi pula kehendak yang dimilikinya. Sementara, pada masyarakat yang masih terbelakang, biasanya tidak memiliki kehendak yang bermacam-macam.

Unsur-Unsur Kebudayaan
1.        Sistem  Religi  (sistem  kepercayaan).
Merupakan   produk   manusia   sebagai  homo   religieus.   Manusia   yang  memiliki kecerdasan  pikiran  dan perasaan  luhur, tanggap  bahwa di atas kekuatan  dirinya  terdapat kekuatan  lain yang maha besar. Karena itu manusia  takut, sehingga  menyembahnya   dan lahirlah  kepercayaan   yang  sekarang  menjadi  agama.
2.        Sistem  organisasi  kemasyarakatan.
Merupakan produk dari manusia sebagai homo socius. Manusia sadar bahwa tubuhnya lemah, namun memiliki akal, maka disusunlah organisasi kemasyarakatan  dimana manusia bekerja  sama  untuk  meningkatkan  kesejahteraan  hidupnya.
3.        Sistem  pengetahuan.
Merupakan   produk  manusia  sebagai  homo  sapiens.  Pengetahuan   dapat  diperoleh dari pemikiran  sendiri, disamping  itu didapat juga dari orang lain. Kemampuan  manusia mengingat-    ingat apa yang telah diketahui  kemudian  menyampaikannya   kepada  orang lain melalui bahasa. menyebabkan  pengetahuan  menyebar  luas. Lebih-lebih  bila pengetahuan  itu dibukukan,  maka penyebarannya  dapat dilakukan  dari satu generasi  ke generasi  berikutnya.
4.        Sistem  mata  pencaharian  hidup  dan  sistem-sistem  ekonomi.
Merupakan produk manusia sebagai homo economicus menjadikan tingkat kehidupan manusia  secara  umum  terus  meningkat,
5.        Sistem  Teknologi  dan  Peralatan.
Merupakan  produk dari manusia  sebagai homo faber. Bersumber  dari pemikirarmya yang  eerdas   dan  dibantu   dengan  tangannya   yang  dapat  memegang   sesuatu   dengan erat,manusia  dapat membuat  dan mempergunakan  alat. Dengan alat-alat ciptaannya  itulah manusia  dapat  lebih mampu  meneukupi    kebutuhannya  daripada  binatang
6.        Bahasa.
Merupakan   produk  dari  manusia  sebagai  homo  longuens.  Bahasa  manusia  pada mulanya  diwujudkan  dalam  bentuk tanda  (kode) yang kemudian  disempumakan   dalam bentuk  bahasa  lisan,  dan  akhimya  menjadi  bentuk  bahasa  tulisan.
7.        Kesenian.
Merupakan   hasil  dari  manusia  sebagai  homo  aestetieus.   Setelah  manusia   dapat mencukupi  kebutuhan  fisiknya, maka dibutuhkan  kebutuhan  psikisnya  untuk dipuaskan. Manusia  bukan  lagi semata-mata  memenuhi  kebutuhan  isi perut saja, mereka juga  perlu pandangan  mata  yang indah, suara yang merdu,  yang semuanya  dapat  dipenuhi  melalui kesenian.

Wujud Kebudayaan
Wujud kebudayaan dapat dibedakan menjadi tiga bagian yaitu:
1.      Wujud gagasan
Budaya dalam wujud gagasan/ide ini bersifat abstrak dan tempatnya ada dalam alam pikiran tiap warga pendukung budaya yang bersangkutan sehingga tidak dapat diraba atau difoto. Sistem gagasan yang telah dipelajari oleh setiap warga pendukung budaya sejak dini sangat menentukan sifat dan cara berpikir serta tingkah laku warga pendukung budaya tersebut. Gagasan-gagasan inilah yang akhirnya menghasilkan berbagai hasil karya manusia berdasarkan sistem nilai, cara berfikir dan pola tingkah laku. Wujud budaya dalam bentuk sistem gagasan ini biasa juga disebut sistem nilai budaya.

2.      Wujud perilaku (aktivitas)
Budaya dalam wujud perilaku berpola menurut ide/gagasan yang ada. Wujud perilaku ini bersifat konkrit dapat dilihat dan didokumentasikan (difoto dan difilm). Contoh: Petani sedang bekerja di sawah, orang sedang menari dengan lemah gemulai, orang sedang berbicara dan lain-lain. Masing-masing aktivitas tersebut berada dalam satu sistem tindakan dan tingkah laku.

3.      Wujud benda hasil budaya
Semua benda hasil karya manusia tersebut bersifat konkrit, dapat diraba dan difoto. Kebudayaan dalam wujud konkrit ini disebut kebudayaan fisik. Contoh: bangunan-bangunan megah seperti piramida, tembok cina, menhir, alat rumah tangga seperti kapak perunggu, gerabah dan lain-lain. Dalam kenyataan sehari-hari ketiga wujud tersebut yaitu gagasan, perilaku dan benda hasil budaya tidak terpisahkan dan saling mempengaruhi.
Contoh: salah satu unsur kebudayaan adalah sistem religi maka wujud budaya sistem religi adalah sebagai berikut:
1.        Gagasan
2.        Perilaku: konsep tentang dewa-dewa, roh.upacara keagamaan yang dilakukan oleh salah satu bangsa dengan konsep kepercayaan tersebut
3.        Benda hasil budaya : dapat ditemukan contohnya pada masyarakat prasejarah di Indonesia berupa menhir, patung perwujudan nenek moyang.

Orientasi Nilai Budaya
Terdapat banyak nilai kehidupan yang ditanamkan oleh setiap budaya yang ada di dunia. Nilai kebudayaan pasti berbeda-beda pada dasarnya tetapi kesekian banyak kebudayaan di dunia ini memiliki orientasi-orientasi yang hampir sejalan terhadap yang lainnya. Jika dilihat dari lima masalah dasar dalam hidup manusia, orientasi-orientasi nilai budaya hampir serupa.Lima Masalah Dasar Dalam Hidup yang Menentukan Orientasi Nilai Budaya Manusia ( kerangka Kluckhohn ) :

Hakekat Hidup
1.       Hidup itu buruk
2.       Hidup itu baik
3.       Hidup bisa buruk dan baik, tetapi manusia tetap harus bisa berikthtiar agar hidup bisa menjadi baik.
4.       Hidup adalah pasrah kepada nasib yang telah ditentukan.

Hakekat Karya
1.      Karya itu untuk menafkahi hidup
2.      Karya itu untuk kehormatan.

Persepsi Manusia Tentang Waktu
1.      Berorientasi hanya kepada masa kini. Apa yang dilakukannya hanya untuk hari ini dan esok. Tetapi orientasi ini bagus karena seseorang yang berorientasi kepada masa kini pasti akan bekerja semaksimal mungkin untuk hari-harinya.
2.      Orientasi masa lalu. Masa lalu memang bagus untuk diorientasikan untuk menjadi sebuah evolusi diri mengenai apa yang sepatutnya dilakukan dan yang tidak dilakukan.
3.      Orientasi masa depan. Manusia yang futuristik pasti lebih maju dibandingkan dengan lainnya, pikirannya terbentang jauh kedepan dan mempunyai pemikiran nyang lebih matang mengenai langkah-langkah yang harus di lakukann nya.

Pandangan Terhadap Alam
1.      Manusia tunduk kepada  alam yang dashyat.
2.      Manusia berusaha menjaga keselarasan dengan alam.
3.      Manusia berusaha menguasai alam.

Hubungan Manusia Dengan Manusia
1.      Orientasi kolateral (horizontal), rasa ketergantungan kepada sesamanya, barjiwa gotong royong.
2.      Orientasi vertikal, rasa ketergantungan kepada tokoh-tokoh yang mempunyai otoriter untuk memerintah dan memimpin.
3.      Individualisme, menilai tinggi uaha atas kekuatan sendiri

Perubahan Kebudayaan
Pengertian perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan dalam masyarakat yang terjadi karena ketidak sesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.
Contoh : 
Masuknya mekanisme pertanian mengakibatkan hilangnya beberapa jenis teknik pertanian tradisional seperti teknik menumbuk padi dilesung diganti oleh teknik “Huller” di pabrik penggilingan padi. Peranan buruh tani sebagai penumbuk padi jadi kehilangan pekerjaan. 
Semua terjadi karena adanya salah satu atau beberapa unsur budaya yang tidak berfungsi lagi, sehingga menimbulkan gangguan keseimbangan didalam masyarakat. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagian yaitu : kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi dan filsafat bahkan perubahan dalam bentuk juga aturan-aturan organisasi social. Perubahan kebudayaan akan berjalan terus-menerus tergantung dari dinamika masyarakatnya. 

Ada faktor-faktor yang mendorong dan menghambat perubahan kebudayaan yaitu:
a.      Mendorong perubahan kebudayaan 
b.      Menghambat perubahan kebudayaan 

Ada juga faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan kebudayaan : 
1.      Faktor intern 
• Perubahan Demografis 
Perubahan demografis disuatu daerah biasanya cenderung terus bertambah, akan mengakibatkan terjadinya perubahan diberbagai sektor kehidupan, c/o: bidang perekonomian, pertambahan penduduk akan mempengaruhi persedian kebutuhan pangan, sandang, dan papan. 
• Konflik social 
Konflik social dapat mempengaruhi terjadinya perubahan kebudayaan dalam suatu masyarakat. c/o: konflik kepentingan antara kaum pendatang dengan penduduk setempat didaerah transmigrasi, untuk mengatasinya pemerintah mengikutsertakan penduduk setempat dalam program pembangunan bersama-sama para transmigran. 
• Bencana alam 
Bencana alam yang menimpa masyarakat dapat mempngaruhi perubahan c/o; bencana banjir, longsor, letusan gunung berapi masyarkat akan dievakuasi dan dipindahkan ketempat yang baru, disanalah mereka harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan budaya setempat sehingga terjadi proses asimilasi maupun akulturasi.
• Perubahan lingkungan alam 
Perubahan lingkungan ada beberapa faktor misalnya pendangkalan muara sungai yang membentuk delta, rusaknya hutan karena erosi atau perubahan iklim sehingga membentuk tegalan. Perubahan demikian dapat mengubah kebudayaan hal ini disebabkan karena kebudayaan mempunyai daya adaptasi dengan lingkungan setempat.
2.      Faktor ekstern 
• Perdagangan
Indonesia terletak pada jalur perdagangan Asia Timur denga India, Timur Tengah bahkan Eropa Barat. Itulah sebabnya Indonesia sebagai persinggahan pedagang-pedagang besar selain berdagang mereka juga memperkenalkan budaya mereka pada masyarakat setempat sehingga terjadilah perubahan budaya dengan percampuran budaya yang ada.
• Penyebaran agama 
Masuknya unsur-unsur agama Hindhu dari India atau budaya Arab bersamaan proses penyebaran agama Hindhu dan Islam ke Indonesia demikian pula masuknya unsur-unsur budaya barat melalui proses penyebaran agama Kristen dan kolonialisme.
• Peperangan 
Kedatangan bangsa Barat ke Indonesia umumnya menimbulkan perlawanan keras dalam bentuk peperangan, dalam suasana tersebut ikut masuk pula unsure-unsur budaya bangsa asing ke Indonesia. 







Sabtu, 04 April 2015

Perulangan pada PL/SQL

While loop
Perulangan while loop adalah perintah untuk melakukan perulangan dari suatu block statement yang terdapat di dalam block statement loop dengan kondisi yang terdapata pada kluasa while. Jadi klausa while ini berfungsi sebagai pembatas dari looping atau pengulangan yang dilakukan.

Bentuk umum dari perulangan while looppada pl/sql ini adalah :
While kondisi loop
Statement;
end loop;

Contoh:


Simple Loop
Perulangan loop adalah perintah untuk melakukan perulangan dari suatu block statement yang terdapat di dalam block statement loop.

Bentuk umum dari perulangan loop pada pl/sql ini adalah :
Loop
statement;
end loop;
         
Contoh:


For loop
Perulangan for loop adalah perintah untuk melakukan perulangan dari suatu block statement yang terdapat di dalam block statement loop dengan kondisi atau perhitungan yang ada pada klausa for. Jadi klausa for ini berfungsi sebagai pembatas dari looping atau pengulangan yang dilakukan.

Bentuk umum dari perulangan for loop pada pl/sql ini adalah :
For counter in [reverse] lower_bound..higher_bound loop
statements;
end loop;

Contoh:
  


Perbedaan dari while loop, simple loop dan for loop
  • While loop perlu adanya kondisi awal. Jika kondisi awal bernilai true (benar) maka perulangan akan dilakukan dan jika kondisi awal bernilai false (salah) maka perulangan tidak akan pernah dilakukan eksekusi apapun. Sedangkan simple loop tidak perlu adanya kondisi awal.
  • For loop tidak ada operasi increment seperti j:=j+1. Sedangkan while loop dan simple loop memiliki operasi increment.
  • Batasan perulangan pada for loop sudah diketahui berapa banyaknya perulangan yang akan dilakukan. Sedangkan while loop dan simple loop memiliki batasan perulangan yang berada di akhir perulangan.








Contoh Program Kondisi pada PL/SQL


IF – THEN
declare
pharga number(5);
begin
pharga := 500;
if (pharga > 100) then
dbms_output.put_line('pharga diatas 100');
end if;
end;
         
IF – THEN – ELSE
set serveroutput on
declare
n_times number;
begin
n_times := &masukkan_banyak_deret;
for n_1 in 1..n_times loop
for m_1 in 1..n_1 loop
if m_1 mod 2 = 0 then
dbms_output.put('*');
else
dbms_output.put(m_1);
end if;
end loop;
dbms_output.put_line(' ');
end loop;
end;

IF – THEN – ELSIF
set serveroutput on
accept nilai prompt 'Masukkan nilai: ';
declare
nilai number(5);
begin
nilai := &nilai;
if (nilai>85) then
dbms_output.put_line('Anda mendapat grade A');
elsif (nilai>=76) and (nilai<=85) then
dbms_output.put_line('Anda mendapat grade B');
elsif (nilai>=66) and (nilai<=75) then
dbms_output.put_line('Anda mendapat grade C');
elsif (nilai>=46) and (nilai<=65) then
dbms_output.put_line('Anda mendapat grade D');
else
dbms_output.put_line('Anda mendapat grade E');
end if;
end;

CASE
set setveroutput on
declare
j number;
jum varchar(20);
begin
select count(*) into j from tab;
jum := case j
when 1 then ’satu’
when 2 then ’dua’
when 3 then ’tiga’
when 4 then ’empat’
when 5 then ’lima’
end;
dbms_output.put_line(’jumlah tabel = ’||j||’ (’||jum||’)’);
end;
/








Perbedaan Char, Varchar, Varchar2 PL/SQL

Perbedaan tipe data char dengan varchar
·   Tipe data char adalah tipe data karakter yang panjangnya tetap (fixed-length). Ini artinya SQL Server akan mengalokasikan memori pada media penyimpanan untuk menyimpan tipe data ini sebesar ukuran maksimum yang kita minta.
·  Tipe data varchar adalah tipe data karakter yang panjangnya tidak tetap (variable-length). Ini berarti SQL Server akan mengalokasikan memori pada media penyimpanan hanya sebesar atau sepanjang ukuran data aktual yang diisikan.

Perbedaan tipe data varchar2 dengan varchar
· Varchar2 digunakan untuk menyimpan karakter alfanumerik atau string dengan menyesuaikan panjang karakter dari data itu sendiri. Panjang karakter pada data di tabel akan sesuai dengan panjang karakter yang disimpan pada disk
·      Varchar memiliki kegunaan sama dengan varchar2, yaitu menyimpan data-data bertipe alfanumerik sesuai panjang data yang digunakan. Namun oracle sudah tidak menggunakan varchar lagi dan digantikan oleh varchar2.

Operator pada PL/SQL
·    Operator Logika : AND, OR, NOT
·    Operator Aritmatika : +, -, *, /, MOD
·    Operator Relational : <, <=, >, >=
·    Operator Persamaan : =, <>
·    Operator Penggabungan : ||

Cara menuliskan komentar pada blog statment
/* ... */ : untuk beberapa baris komentar
-- ... : untuk satu bari komentar